PUSKUD UNICEF ADMIN ANEKA ILMU E-DUKASI JARDIKNAS

Sekapur Sirih

Para pengunjung blog yang budiman, masa waktu dua belas bulan dalam tahun 2008 usai sudah telah kita lewati. Tak terasa, kini kita telah memasuki masa waktu yang baru di tahun 2009. Jika kita merenungi masa pada tahun 2008, maka nampak dalam benak kita suatu pertanyaan, prestasi apa yang telah kita capai pada saat itu? idealnya, tentu pertanyaan itu akan timbul kembali pada benak kita, apa pula prestasi yang akan kita raih pada tahun 2009 ini?

Sungguh pertanyaan-pertanyaan itu mengandung nilai-nilai motivasi. Adalah suatu nilai-nilai yang tersirat didalamnya menuju pada sebuah kata kunci “perubahan“. Perubahan ini kita konotasikan dengan kemajuan dalam alam lingkungan kehidupan. Dengan demikian, sasaran akhirnya adalah bagaimana mengisi trend kondisi dinamika yang lagi berkembang. Ini berarti merangsang kita untuk menciptakan suatu gebrakan “selangkah lebih maju“ dalam fenomena kehidupan ini.

Itulah yang mengilhami cara dan gaya berpikir PUSKAPLING dan SDN 1 Tilote yang ada di Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Pada tahun ini, tepatnya pada tanggan 12 bulan Januari 2009, PUSKAPLING bersama SDN 1 Tilote telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), tentang Kerja Sama Penerapan Dan Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK).

Semangat dan itikad kedua belah pihak ini, membuktikan, bahwa wujud keberadaan PUSKAPLING adalah sebuah cermin LSM yang tidak hanya mahir dalam memainkan kritik terhadap kebijakan yang ada. Namun dihadapan pemerintah, posisi PUSKAPLING disamping sebagai lembaga sosial kontrol kebijakan Pemerintah, sekaligus menjadi bentuk keterwakilan peran masyarakat.

Bentuk keterwakilan itu, adalah suatu keterwakilan yang memiliki kemampuan peran dalam memberikan sentuhan konsep berpikir untuk maju dan berkembang. Dengan demikian, eksistensi PUSKAPLING tidak hanya menjadi lembaga sosial kontrol semata, melainkan sebagai mitra Pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia.

Oleh karena itu, konsep berpikir ini, jelas merupakan relevansi dari sikap menuju suatu perubahan selangkah lebih maju. Yaitu suatu sikap pembentuk prilaku yang respect terhadap trend kondisi dinamika teknologi, informasi, dan komunikasi yang lagi berkembang. Inilah yang mewarnai semangat cara dan gaya berpikir pihak manajemen SDN 1 Tilote.

Manajemen SDN 1 Tilote dalam menyikapi trend kondisi dinamika teknologi, informasi, dan komunikasi yang lagi berkembang itu, telah membuka diri terhadap kehadiran PUSKAPLING. Kehadiran PUSKAPLING bagi SDN 1 Tilote, dipercayakan dan diharapkan dapat menggenjot sumber daya manusia dari para anak didiknya, khususnya dibidang penguasaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK).

Memperhatikan konsep berpikir dari PUSKAPLING dan prilaku manajemen SDN 1 Tilote yag senantiasa membuka diri itu, dapat disimpulkan inilah model kemitraan yang diharapkan dalam pendidikan. Karena hal itu merupakan nafas dari implementasi Pasal 8, 9, dan 10 sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas.


SADIK GANI, SE

Information and Communication Technologi

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), begitulah terjemahan dari INFORMATION and COMMUNICATION TECHNOLOGI (ICT). Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah deretan tiga suku kata yang saat ini lagi akrab dibibir orang, khususnya di lingkungan pendidikan atau kelompok birokrasi, bahkan belakangan ini, juga termasuk golongan-golongan masyarakat tertentu.

Memahami Teknologi informasi dan komunikasi, tidak hanya menyandarkan pada pengertian tiga suku kata di atas. Tetapi lebih dari itu harus dipahami lebih dalam, mengapa tiga suku kata itu harus dipadu menyadi satu kalimat yang tidak dapat dipisahkan dalam pembelajaran TIK. Itu mengartikan, bahwa tiga kata dasar itu, masing-masing memiliki nilai kekuatan dan pengaruh tersendiri dalam peradaban kehidupan manusia.

Sebagai bukti yang logis dari kekuatan-kekuatan itu, yakni disadari atau tidak, bahwa aktivitas yang sedang berlangsung dilakukan manusia saat ini, pada hakikatnya adalah mengelola informasi yang diterima sebelumnya. Disadari atau tidak pula, bahwa keberadaan informasi itu sendiri lahir karena adanya komunikasi. Demikian pula terhadap komunikasi, itu dapat terjadi karena tidak lepas dari media (teknologi) sebagai alat pengantar maksud dan tujuan.

Beranjak dari pengertian-pengertian di atas, maka ICT atau TIK yang menjadi medan garapan ilmu pengetahuan dari ICT CLINIC di SDN 1 Tilote adalah; Teknologi Informasi dan Komunikasi, BUKAN “Informasi Komunikasi dan Teknologi“. Hal ini cukup beralasan, karena informasi komunikasi dan teknologi, pengertiannya adalah informasi tentang komunikasi dan informasi tentang teknologi. Dengan demikian informasi komunikasi dan teknologi, hanyalah terbatas pada pengetahuan saja, dan bukan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sifat dari informasi komunikasi dan teknologi, mudah ditemui atau diperoleh, hanya dengan cukup nonton televisi, dengar radio, maupun baca koran saja.

Sedangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah identik dengan ilmu pengetahuan. Yaitu teknologi tentang informasi dan teknologi tentang komunikasi. Karena itu pula, teknologi informasi dan komunikasi tidak terbatas pada pengetahuan saja, tetapi justru berada pada level garapan sebuah studi “ilmu pengetahuan”. Dengan sendirinya, untuk menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi, tidak semudah kita nonton televisi, dengar radio, ataupun baca koran. Melainkan diperoleh hanya melalui teori dan praktek pendidikan tertentu saja.

Pada unsur kata Teknologi, Informasi, Komunikasi inilah, mengapa ICT Clinic harus dihadirkan ditengah-tengah para anak didik sekolah yang ada di SDN 1 Tilote. Dengan TIK ini, para anak didik akan diarahkan pada pengenalan, penguasaan, dan pembentukan peradaban teknologi yang berbudaya.

Pengenalan, penguasaan, dan pembentukan peradaban teknologi pada tingkat anak didik ini, dimaksudkan karena alasan dinamika dunia pendidikan dan kehidupan itu sendiri. Oleh karena itu, untuk menuju pada suatu jenjang peradaban dunia pendidikan dan kehidupan yang lebih baik, ICT SDN 1 Tilote telah memiliki TAKTIK. Artinya; Tidak Ada Kehidupan yang baik (peradaban), tanpa menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Muhajirin AHM

Rabu, 11 Februari 2009

Translate Teks Pidato Pelantikan Barack Hussein Obama

Berikut teks lengkap pidato pelantikan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama, di Capitol Hill, Washington DC Amerika Serikat.

Rekan-rekan sebangsa dan setanah air:

Saya berdiri di sini hari ini terenyak oleh tugas di depan kita, berterima kasih atas kepercayaan yang Anda berikan, dan teringat akan pengorbanan oleh leluhur kita. Saya berterima kasih kepada Presiden Bush atas jasanya pada bangsa kita, dan juga atas kemurahan hati dan kerjasama yang ditunjukkannya pada masa transisi ini.
Sudah 44 warga Amerika yang diambil sumpahnya sebagai presiden. Kata-kata dalam sumpah jabatan itu telah diucapkan dimasa kemakmuran dan dimasa damai. Namun, ada kalanya sumpah jabatan kepresidenan itu diambil di tengah-tengah situasi gawat dan badai yang berkecamuk. Pada saat-saat demikian, Amerika terus melaksanakan tugasnya bukan hanya karena ketrampilan atau visi mereka yang memegang jabatan tinggi, tetapi karena kita rakyat Amerika tetap setia pada cita-cita leluhur kita dan setia pada dokumen-dokumen yang dirumuskan oleh para pendiri negara kita.

Demikianlah adanya, dan memang selalu demikianlah yang harus dilakukan oleh generasi orang Amerika yang sekarang ini.

Memang sudah dipahami bahwa kita sedang berada di tengah krisis. Bangsa kita kini sedang terlibat perang, melawan jaringan kekerasan dan kebencian yang jauh jangkauannya. Ekonomi kita sangat lemah, akibat ketamakan dan tindakan tidak bertanggung jawab oleh sebagian pihak, tetapi juga karena kegagalan kita secara kolektif untuk membuat pilihan-pilihan sulit, dan kegagalan kita mempersiapkan bangsa bagi abad baru. Banyak rumah yang disita, lapangan kerja menurun drastis, bisnis gulung tikar. Asuransi kesehatan kita terlalu mahal, murid-murid sekolah kita banyak yang gagal, dan setiap hari terlihat bukti bahwa cara-cara kita menggunakan energi justru memperkuat musuh-musuh kita dan mengancam planet kita.

Semua itu merupakan indikator krisis, yang didasarkan pada data dan statistik. Yang kurang bisa diukur tetapi tidak kurang pentingnya adalah melemahnya keyakinan di seluruh pelosok Amerika - kekhawatiran terus-menerus bahwa kemerosotan Amerika tak terelakkan lagi, dan bahwa generasi berikutnya harus mengurangi harapannya.

Hari ini saya katakan kepada kalian bahwa tantangan-tantangan yang kita hadapi adalah nyata. Tantangan ini serius dan banyak. Tidak akan mudah diatasi dan tidak bisa diatasi dalam jangka pendek. Tetapi ketahuilah ini, Amerika, semua tantangan ini akan kita hadapi.

Pada hari ini, kita berkumpul karena kita lebih memilih harapan daripada ketakutan, kesatuan tujuan daripada konflik dan pertentangan.

Pada hari ini, kita berkumpul untuk menyatakan berakhirnya keluhan-keluhan kecil dan janji-janji palsu, saling-tuduh dan berbagai dogma lusuh yang sudah terlalu lama mencekik politik kita.

Negara kita masih muda, dengan meminjam kata-kata dalam Kitab Suci, saatnya sudah tiba kita menepiskan sifat ke kanak-kanakan. Saatnya sudah tiba untuk menandaskan lagi semangat kita yang tegar, memilih jalan sejarah yang lebih baik, melanjutkan pemberian berharga, gagasan mulia yang diteruskan dari generasi ke generasi: yaitu janji yang diberikan Tuhan bahwa semua kita setara, kita semua bebas, dan semua layak memperoleh kesempatan untuk mengejar kebahagiaan sepenuhnya.

Dalam menandaskan kebesaran bangsa kita, kita memahami bahwa kebesaran tak pernah diberikan begitu saja. Mencapai kebesaran harus dengan kerja-keras. Perjalanan yang kita tempuh tak pernah mengambil jalan pintas. Perjalanan kita bukan bagi mereka yang tidak-tabah, bukan bagi mereka yang suka bermalas-malas daripada bekerja, atau bagi yang hanya mengejar kekayaan dan menjadi terkenal. Perjalanan kita adalah bagi mereka yang berani mengambil risiko, mereka yang melakukan hal-hal baru dan membuat barang-barang baru. Sebagian mereka menjadi terkenal, tetapi acap kali laki-laki dan perempuan tak dikenal dalam pekerjaan mereka, yang telah mengusung kita di atas jalan berbatu-batu menuju kemakmuran dan kebebasan.

Demi kita, mereka mengemas harta milik mereka yang tak seberapa dan menyeberangi samudera untuk mencari kehidupan baru.

Demi kita, mereka banting-tulang dengan upah minim dan menetap di Pantai Barat, menahankan pukulan cambuk dan mencangkul tanah yang keras.

Demi kita, mereka bertempur dan mati, di tempat-tempat seperti Concord dan Gettysburg, Normandy dan Khe San.

Lelaki dan perempuan ini terus menerus berjuang dan berkorban dan bekerja hingga kulit tangan mereka mengelupas, agar kita bisa mengecap kehidupan yang lebih baik. Mereka melihat Amerika lebih besar dari jumlah ambisi kita secara perorangan, lebih besar daripada perbedaan status keluarga, atau kekayaan ataupun partai atau kelompok.

Perjalanan inilah yang kita teruskan hari ini. Kita masih merupakan negara paling makmur dan paling berpengaruh di Bumi. Para pekerja kita tidak kurang produktifnya dibandingkan dengan waktu ketika krisis ini dimulai. Otak kita masih seinventif seperti pada awal krisis ini, barang dan jasa kita masih diperlukan seperti pada minggu lalu atau bulan lalu, atau tahun lalu. Kapasitas kita tetap tak berkurang. Tetapi masa kita untuk berdiam diri, melindungi kepentingan sempit dan menunda keputusan-keputusan yang tak menyenangkan, sudah harus berlalu. Mulai hari ini, kita harus bangkit sendiri, membersihkan debu yang menempel, dan mulai lagi bekerja memperbaharui Amerika.

Karena kemana saja kita melihat, ada yang harus kita lakukan. Keadaan ekonomi mengharuskan tindakan yang berani dan segera, dan kita akan bertindak bukan hanya untuk menciptakan lapangan kerja baru, tetapi untuk meletakkan dasar bagi pertumbuhan. Kita akan membangun jalan dan jembatan, jaringan listrik dan jaringan digital yang menyuburkan perdagangan dan mengikat kita bersama. Kita akan memulihkan sains ke tempat yang selayaknya, dan menggunakan kehebatan teknologi untuk meningkatkan mutu perawatan kesehatan dan menurunkan biayanya. Kita akan memanfaatkan tenaga matahari, tenaga angin dan lainnya untuk menjalankan mobil-mobil dan pabrik-pabrik kita. Dan kita akan mengubah sekolah dan perguruan tinggi dan universitas untuk memenuhi tuntutan era baru. Semua ini bisa kita lakukan. Dan semua ini akan kita lakukan.

Tentu, ada orang yang meragukan skala ambisi kita - dengan mengatakan sistem ekonomi kita tidak bisa mentolerir terlalu banyak rencana besar. Daya ingat mereka tidak cukup lama. Mereka telah melupakan apa yang dilakukan negara ini, apa yang bisa dicapai oleh laki-laki dan perempuan yang hidup bebas, apabila imajinasi digabung demi tujuan bersama, dan kebutuhan digabung dengan ketabahan.

Yang tidak dipahami oleh mereka yang sinis adalah tanah tempat mereka berpijak telah bergeser, bahwa argumen basi dalam politik yang telah begitu lama menyita waktu kita - tidak lagi berlaku. Pertanyaan yang kita ajukan sekarang bukan apakah pemerintah kita terlalu besar atau terlalu kecil, tetapi apakah pemerintah kita bisa berfungsi, apakah pemerintah bisa menolong para keluarga mencari pekerjaan dengan upah yang layak, asuransi kesehatan yang terjangkau, dan pensiun yang berarti. Apabila jawabannya - ya, kita berniat untuk terus bergerak maju. Apabila jawabannya tidak, programnya akan dihentikan. Dan mereka yang mengatur uang rakyat akan dimintai pertanggung-jawabannya - supaya mengeluarkan uang secara bijaksana, mengubah kebiasaan buruk, dan melakukan bisnis kita dengan jujur - karena hanya dengan demikian kita bisa memulihkan kepercayaan penting antara rakyat dan pemerintah.

Kita juga tidak mempertanyakan apakah kekuatan pasar bebas itu baik atau buruk. Kekuatan pasar bisa membina kekayaan dan memperluas kebebasan kita. Tetapi krisis ini telah mengingatkan kita bahwa tanpa pengawasan yang ketat, kekuatan pasar bebas itu bisa terlepas dari kontrol, dan suatu bangsa tidak bisa makmur untuk waktu lama apabila hanya mementingkan orang kaya. Keberhasilan ekonomi kita tidak hanya tergantung pada besarnya Produk Domestik Bruto, tapi seberapa jauh meluasnya kemakmuran itu, pada kemampuan kita memberikan kesempatan kepada tiap orang yang mau bekerja, dan bukan karena belas kasihan karena itulah jalan yang paling pasti guna mencapai kemakmuran bersama.

Mengenai pertahanan kita bersama, kita menolak dan menganggap palsu pilihan antara keselamatan dan idaman atau cita-cita kita. Para Pendiri Negara ini dihadapkan pada bahaya yang tak terbayangkan, menyusun sebuah piagam untuk menjamin supremasi hukum dan hak setiap orang, sebuah piagam yang diperkuat oleh perjuangan generasi demi generasi. Semua cita-cita ini masih menerangi dunia, dan kita tidak akan meninggalkannya demi mencapai penyelesaian yang cepat. Karena itu, bagi semua orang dan pemerintahan yang menyaksikan pelantikan hari ini, mulai dari kota-kota yang termegah sampai ke desa kecil di mana ayah saya dilahirkan, ketahuilah bahwa Amerika adalah sahabat setia negara dan sahabat setiap lelaki, setiap perempuan, dan setiap anak yang menghendaki masa depan yang damai dan bermartabat, dan bahwa kita siap untuk memimpin lagi.

Ingatlah bahwa generasi-generasi sebelumnya menundukkan fasisme dan komunisme bukan hanya dengan misil dan tank, tetapi dengan aliansi yang kokoh dan keyakinan besar. Mereka memahami bahwa kekuatan saja tidak bisa melindungi kita, dan bahwa kekuatan itu tidak memberi kita hak berbuat sekehendak hati kita. Sebaliknya mereka tahu bahwa kekuatan kita tumbuh melalui penggunaan yang bijaksana, keamanan kita berasal dari adilnya tujuan kita, kekuatan contoh yang kita berikan, dan kerendahan hati serta kesanggupan menahan diri.

Kita adalah penjaga warisan ini. Dibimbing oleh prinsip-prinsip ini, sekali lagi kita bisa menghadapi ancaman-ancaman baru itu yang menuntut upaya lebih besar, bahkan kerja-sama dan pemahaman lebih besar antar-negara. Kita akan mulai secara bertanggung jawab meninggalkan Irak kepada bangsa Irak, dan menempa perdamaian di Afghanistan. Bersama teman-teman lama dan bekas saingan kita, Amerika akan bekerja tanpa lelah untuk mengurangi ancaman nuklir, dan mengurangi bahaya pemanasan bumi. Kita tidak akan minta maaf atas cara kehidupan Amerika, tidak akan goyah dalam mempertahankannya, dan bagi mereka yang hendak mendorong tujuan mereka dengan terror dan membantai orang-orang tak bersalah, kami katakan kepada mereka, semangat kita lebih kuat dan tidak terpatahkan, kalian tidak akan unggul dari kami, dan kalian akan kami kalahkan.

Kami sadar bahwa warisan bangsa yang beraneka warna adalah suatu kekuatan, dan bukannya sebuah kelemahan. Bangsa kita terdiri dari orang Kristen dan Islam, Yahudi dan Hindu, dan bahkan orang-orang yang tidak percaya pada Tuhan. Kita telah dibentuk oleh campuran berbagai bahasa dan kebudayaan, yang berasal dari segala pelosok dunia. Dan karena kita telah merasakan pahitnya perang saudara dan segregasi rasial, dan keluar dari masa kegelapan menjadi sebuah bangsa yang lebih kuat dan lebih bersatu, kita yakin bahwa pada suatu hari nanti semua rasa kebencian akan hilang, bahwa semua garis-garis pembatas antar suku bangsa akan luluh, dan bahwa dunia ini akan menjadi semakin kecil. Kerendahan hati kita akan tampak dengan sendirinya, dan Amerika harus memainkan perannya dalam menyongsong era perdamaian yang baru.

Bagi dunia Muslim, kami akan mencari cara baru ke depan berdasarkan pada kepentingan bersama dan saling menghormati. Bagi para pemimpin dunia yang berusaha menanam bibit konflik, atau menyalahkan dunia Barat atas kesulitan-kesulitan yang dialami masyarakatnya, ketahuilah bahwa rakyat Anda akan menilai Anda pada apa yang Anda bangun, bukan pada apa yang Anda musnahkan. Bagi mereka yang hendak menggenggam kekuasaan melalui korupsi dan kekejian dan membungkam orang yang tidak setuju pada kebijakan mereka, yakinlah bahwa kalian berada pada sisi yang keliru, tapi kami akan mengulurkan tangan jika kalian tidak lagi mengepalkan tinju.

Bagi rakyat negara-negara miskin, kami berjanji akan bekerja bersama kalian untuk membuat ladang kalian subur dan membuat air bersih mengalir, untuk memberi makan tubuh yang kelaparan, dan memenuhi kebutuhan mental. Dan kepada negara-negara seperti negara kita yang relatif menikmati kemakmuran, kita tidak bisa lagi bersikap tidak peduli pada kesengsaraan di luar perbatasan kita, dan kita tidak bisa menghabiskan sumber-sumber dunia tanpa mempedulikan dampaknya. Karena dunia sudah berubah dan kita harus berubah dengannya.

Sambil kita mempertimbangkan jalan yang terbentang di depan kita, kita mengingat dengan rasa terima kasih orang-orang Amerika yang gagah berani, yang pada saat ini, berpatroli di gurun dan gunung yang sangat jauh. Ada sesuatu yang hendak mereka katakan pada kita hari ini, seperti yang dibisikkan sepanjang masa oleh para pahlawan kita yang kini dimakamkan di Arlington. Kita menghormati mereka bukan hanya karena mereka menjaga kebebasan kita tetapi karena mereka menunjukkan arti pengorbanan, kesediaan untuk mencari arti yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Dan pada saat ini, saat yang akan tercatat dalam sejarah generasi - semangat inilah yang harus ada pada kita semua.

Sebanyak apapun yang bisa dan harus dilakukan pemerintah, pada akhirnya kepercayaan dan tekad rakyat Amerika-lah yang diandalkan negara ini. Misalnya kebaikan hati untuk menampung orang yang kena musibah walaupun tidak kita kenal, atau pekerja yang tanpa pamrih rela mengurangi jam kerja mereka daripada melihat seorang teman di-PHK, yang membuat kita keluar dari kegelapan. Adalah keberanian para pemadam kebakaran untuk menerobos masuk ke rumah yang penuh asap, dan juga kesediaan orang tua untuk membesarkan anak, yang kelak akan menentukan nasib kita.

Tantangan kita mungkin baru. Alat-alat yang kita gunakan untuk mengatasinya mungkin baru. Tetapi pada nilai-nilai itulah keberhasilan kita bergantung - yaitu kerja keras dan kejujuran, ketabahan dan berlaku secara adil, toleransi dan rasa ingin tahu, kesetiaan dan patriotisme - semua itu sudah lama ada. Semua itu memang benar. Semua itu telah menjadi kekuatan kemajuan sepanjang sejarah. Jadi yang dituntut sekarang adalah kembalinya kepada nilai-nilai ini. Apa yang diperlukan dari kita sekarang ini adalah era pertanggungjawaban yang baru - suatu pengakuan, dari tiap orang Amerika, bahwa kita mempunyai kewajiban bagi diri kita sendiri, bagi negara kita dan bagi dunia, kewajiban yang kita lakukan dengan senang hati, bukan dengan bersungut-sungut, karena kita tahu tidak ada yang lebih memuaskan bagi jiwa kita, yang merupakan definisi karakter kita, daripada memberikan segalanya untuk menyelesaikan tugas yang sulit.

Inilah pengorbanan dan janji kewarganegaraan.

Inilah yang menjadi sumber keyakinan kita - pengetahuan bahwa Tuhan meminta kita untuk memperbaiki keadaan yang tidak pasti.

Inilah arti kebebasan dan kepercayaan kita- mengapa laki-laki dan perempuan dan anak-anak dari tiap ras dan tiap keyakinan bisa ikut dalam perayaan di lapangan yang indah ini, dan mengapa seorang lelaki yang ayahnya lebih 60 tahun lalu mungkin tidak dilayani di restoran, sekarang bisa berdiri di depan anda untuk diambil sumpahnya sebagai presiden.

Jadi marilah kita hari ini mengenang siapa kita dan sejauh mana jalan yang kita tempuh. Pada tahun kelahiran Amerika, pada bulan yang terdingin, sekelompok patriot berkumpul di depan api unggun yang mulai padam di bantaran sungai yang beku. Ibukota telah ditinggalkan, musuh terus maju, salju tampak berlumuran darah. Pada saat itu, ketika nasib revolusi kita sangat diragukan, bapak bangsa kita memerintahkan supaya kalimat berikut dibacakan kepada semua rakyat Amerika:

“Beritahukanlah pada dunia masa depan, bahwa di tengah musim dingin, saat apapun tiada kecuali harapan dan kebajikan - bahwa kota dan negara, waspada akan bahaya bersama, akhirnya bersatu untuk menghadapinya.”

Amerika; Dalam menghadapi musuh bersama, dalam masa sulit kita ini, mari kita ingat kata-kata emas itu. Dengan harapan dan kebajikan, mari kita hadapi bersama sekali lagi sungai beku ini, dan bertahan dari badai apapun yang akan tiba. Biarkan cucu-cucu kita berkata bahwa kita telah diuji dan kita menolak untuk mengakhiri perjalanan ini, bahwa kita tidak mundur dan mata kita terpaku ke ufuk fajar dan dengan berkat Tuhan, kita meneruskan anugerah kebebasan dan mengantarkannya dengan selamat bagi generasi masa depan.

Tidak ada komentar:

Silabus Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Sekolah Dasar

Download Prediksi Soal Ujian Akhir Nasional (UAN) SD di Internet

Artikel singkat ini tentu saja akan berguna bagi para guru Sekolah Dasar (SD) yang sibuk mempersiapkan para siswanya menghadapi Ujian Akhir Nasional (UAN). Redaksi berkesempatan mengumpulkan link download soal-soal Ujian Akhir Nasional SD dari beberapa sumber, diantaranya dari Lembaga Bimbingan Belajar SSC (Sony Sugema College) dan beberapa sumber yang lain. Berikut ini daftar link download tersebut :

Terima kasih kepada semua pihak yang telah bersusah payah meng-upload file tersebut ke Internet. Semoga bermanfaat!

Belajar Bahasa Inggris Online

With the advance of information and technology, especially internet, the access to study English is open online widely. This is very helpful to develop our English competency. There are many internet sites providing English learning pages, and many of them are free of charges. Some sites that I collected from various sources.

Dengan kemajuan IT sekarang ini, terbuka dengan sangat lebar bagi kita untuk belajar bahasa Inggris secara on-line. Ini sangat membantu kita meningkatkan kemampuan bahasa Inggris kita. Terdapat banyak sekali situs situs yang menyediakan halaman-halaman pembelajaran bahasa Inggris, dan tidak sedikit diantaranya gratis.

silahkan klik link berikut ini :

ESL go Bell English Online English @ home English for Free ENGLISHonline.net Self-Study Quizzes for ESL Students (English Tests) ESL PartyLand–quiz center English Language Quizzes - UsingEnglish.com ESL test: English Grammar Tenses / Esl quiz Super Quiz Machine for ESL Students (English Test) ESL Quizzes,grammar quiz, ESL grammar quiz,Upper Intermediate Irregular Verbs - Spelling Quiz E. L. Easton - English - Exercises, Quizzes, Tests English Grammar for ESL Learners Grammar Activities (Ohio ESL) ESL - English Exercises and Quizzes English Grammar: Present Continuous Tense Quiz EnglishClub.com) English as a Second Language - Tenses Quiz English Language Quizzes - UsingEnglish.com ESL test: English Grammar Tenses / Esl quiz Learn English English Exercises Online! (by Lilliam Hurst) O N L I N E E X E R C I S E S - Grammar English Grammar Exercises Business English Lessons English Exercise - English Exercises E. L. Easton - English - Exercises, Quizzes, Tests

Tenses Quiz From English Page dot com

  1. Verb Tense Exercise 1 Simple Present and Present Continuous
  2. Verb Tense Exercise 2 Simple Present and Present Continuous
  3. Verb Tense Exercise 3 Simple Past and Past Continuous
  4. Verb Tense Exercise 4 Simple Past and Past Continuous
  5. Verb Tense Exercise 5 Simple Past and Present Perfect
  6. Verb Tense Exercise 6 Simple Past and Present Perfect
  7. Verb Tense Exercise 7 Present Perfect and Present Perfect Continuous
  8. Verb Tense Exercise 8 Present Perfect and Present Perfect Continuous
  9. Verb Tense Exercise 9 Present Continuous and Present Perfect Continuous
  10. Verb Tense Exercise 10 Present Continuous and Present Perfect Continuous
  11. Verb Tense Exercise 11 Simple Past and Past Perfect
  12. Verb Tense Exercise 12 Simple Past, Present Perfect, and Past Perfect
  13. Verb Tense Exercise 13 Past Perfect and Past Perfect Continuous
  14. Verb Tense Exercise 14 Present Perfect, Past Perfect, Present Perfect Continuous,
  15. Verb Tense Exercise 15 Tenses with durations
  16. Verb Tense Exercise 16 Present and Past Tenses with Non-Continuous Verbs
  17. Verb Tense Exercise 17 Present and Past Tense Review
  18. Verb Tense Exercise 18 Will and Be Going to
  19. Verb Tense Exercise 19 Will and Be Going to
  20. Verb Tense Exercise 20 Will and Be Going to
  21. Verb Tense Exercise 21 Simple Present and Simple Future
  22. Verb Tense Exercise 22 Simple Present and Simple Future
  23. Verb Tense Exercise 23 Simple Future and Future Continuous
  24. Verb Tense Exercise 24 Simple Present, Simple Future, Present Continuous, and Future Continuous
  25. Verb Tense Exercise 25 Future Perfect and Future Perfect Continuous
  26. Verb Tense Exercise 26 Future Perfect and Future Perfect Continuous
  27. Verb Tense Exercise 27 Future Perfect and Future Perfect Continuous
  28. Verb Tense Exercise 28 Future Perfect and Future Perfect Continuous
  29. Verb Tense Final Test Cumulative Verb Tense Review
  30. Verb Tense Practice Test Cumulative Verb Tense Review
  31. Verb Tense Exercise 1
  32. Verb Tense Exercise 2
  33. Verb Tense Exercise 3
  34. Verb Tense Exercise 4
  35. Verb Tense Exercise 5
  36. Verb Tense Exercise 6
  37. Verb Tense Exercise 7
  38. Verb Tense Exercise 8
  39. Verb Tense Exercise 9
  40. Verb Tense Exercise 10
  41. Verb Tense Exercise 11
  42. Verb Tense Exercise 12
  43. Verb Tense Exercise 13
  44. Verb Tense Exercise 14
  45. Verb Tense Exercise 15
  46. Verb Tense Exercise 16
  47. Verb Tense Exercise 17
  48. Verb Tense Exercise 18
  49. Verb Tense Exercise 19
  50. Verb Tense Exercise 20
  51. Verb Tense Exercise 21
  52. Verb Tense Exercise 22
  53. Verb Tense Exercise 23
  54. Verb Tense Exercise 24
  55. Verb Tense Exercise 25
  56. Verb Tense Exercise 26
  57. Verb Tense Exercise 27
  58. Verb Tense Exercise 28
  59. Verb Tense Final Test
  60. Verb Tense Practice Test

Open Source Popular:

Slackware Linux 12.2
Slackware Linux 12.2
Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex
Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex
Mandiva Linux 2009.0
Mandiva Linux 2009.0
CentOS 5.2
CentOS 5.2
Gentoo 2008.0R1 'It's got what plants crave'
Gentoo 2008.0R1 'It's got what plants crave'
openSUSE 11.1
openSUSE 11.1
Fedora 10 'Cambridge'
Fedora 10 'Cambridge'
Debian GNU/Linux 4.0 'Etch'
Debian GNU/Linux  4.0 'Etch'
FreeBSD 7.1 Release
FreeBSD 7.1 Release
Sabayon Linux 4r1
Sabayon Linux 4r1
PCLinuxOS 2007 Live/Install-CD
PCLinuxOS 2007 Live/Install-CD
Kubuntu 8.10 Intrepid IBex
Kubuntu 8.10 Intrepid IBex

Most Read Article