Dengan semakin menyebarnya teknologi IT dan komputer maka semakin banyak istilah-istilah IT yang dipakai. Kebanyakan istilah-istilah itu dalam bahasa Inggris tentunya, bahasa Inggris sebagai world official language akan diterima lebih luas oleh semua kalangan IT user di berbagai belahan dunia. Namun untuk lebih membumikan teknologi IT dan komputer, beberapa tempat justru melokalkan istilah-istilah itu ke dalam bahasa setempat, tidak terkecuali di indonesia. contoh mouse = tetikus, keyboard = papan ketik, disk/disc/diskette = cakram, motherboard = papan induk, scanner = pemindai, speaker = penyuara, recycle bin = kotak sampah, shortcut = pemintas, worm = cacing… lebih lengkap liat disini deh…
Namun tidak semua istilah-istilah itu bisa dan cocok diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, karena kalau dipaksakan bisa fatal dan berbahaya, apalagi kalo sampai diajarkan di sekolah-sekolah. Istilah-istilah berbahaya yang dimaksud seperti contoh di bawah ini :
- Hardware = Barang keras
- Software = Barang lembut
- Joystick = Batang gembira
- Plug and play = Colok dan main
- Port = Lubang
- Server = Pelayan
- Client = Pelanggan
Kalau diartikan per kata mungkin saja tidak akan menimbulkan interpretasi macam-macam, tapi kalau sudah dibuat kalimat dan diterjemahkan bisa jadi menimbulkan arti baru yang sama sekali tidak ada hubungan dengan dunia IT karena menjadi bias akibat efek samping lokalisasi tadi, heeee.
Kalo ga percaya….
Try to translate this :
(Silahkan coba untuk terjemahkan kalimat di bawah)
ENGLISH
“The server provides a plug and play service for the clients using either hardware and software joystick. Just plug the joystick into the server port and enjoy it”.
BAHASA INDONESIA
“Pelayan itu menyediakan layanan colok dan main untuk pelanggannya dengan menggunakan batang gembira jenis keras atau lembut. Cukup dengan mencolokkan batang gembira itu ke lubang pelayan dan nikmatilah”.
See how dangerous it is!!
(lihatlah, sangat berbahaya bukan).
hehehe…
Referensi : adi sudana - trustix
Tidak ada komentar:
Posting Komentar